Penyebab Carries Gigi Pada Balita
Menurut hasil penelitian balita (terutama yang sudah mulai tumbuh gigi) beresiko mempunyai masalah gigi berlubang, hal ini sebagian besar berkaitan dengan kebiasaan bayi yang suka mengedot di malam hari.
Pada malam hari bayi usia 4 bulan keatas terbangun sekitar tiga atau empat kali untuk minum susu. Kebiasaan kita adalah dengan memberikan susu dalam dot sambil tidur hingga susu habis atau bayi kembali tertidur lelap.Tanpa kita sadar susu yang ada dalam mulut bayi tidak semuanya tertelan sebagian ada yang masih tertinggal dalam mulut dan menggenangi gigi. Jika semalaman bayi merendam susu dalam mulutnya tentu saja akan ada kuman-kuman yang bersarang dalam gigi si bayi. Untuk bayi yang baru tumbuh gigi depan mungkin lama kelamaan akan menyebabkan carries gigi (gigis) sedangkan untuk balita yang sudah punya gigi geraham akan menimbulkan gigi berlubang, selain carries gigi pada gigi-gigi lainnya.
Ada sebagian orang tua yang berpendapat bahwa hal itu tidak terlalu penting karena gigi bayi masih gigi susu yang nantinya juga akan segera berganti. Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar karena tidak semua umur gigi susu pendek, ada yang sampai 12 tahun, nah apakah kita akan menganggap remeh hal ini? sedangkan jika anak sakit gigi saja sudah cukup menyiksanya juga menghambat aktivitas dan pertumbuhannya?
Berikut ini tips untuk mencegah carries gigi dan gigi berlubang :
1. Sebelum tidur biasakan membersihkan gigi si kecil dengan kain bersih atau sikat gigi khusus bayi
2.Biasakan anak tidak mengedot saat tidur, jika anak anda minta susu dudukkan dia dan coba latih untuk minum dengan sedotan
3. Setelah anak minum susu minumkan air putih hangat untuk menggelontor susu dalam mulut atau gunakan kain bersih dengan sedikit air untuk membersihkan gigi si kecil.
Semoga tips di atas bisa membantu. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Rabu, 19 Desember 2007
Carries Gigi (gigi berlubang) Pada Balita
Diposting oleh dinny di 18.32 0 komentar
Label: gigi berlubang pada balita, teeth carries on under-5-years-old-kids
Selasa, 04 Desember 2007
Khasiat Getah Jarak
KHASIAT JARAK MERAH UNTUK GATAL-GATAL PADA KULIT
Pada usia 6 bulan anak saya mengalami gatal-gatal pada kulit, kulitnya bentol2 merah seperti digigit serangga pada tangan dan kaki, selain itu kulitnya juga merintis kecil-kecil seperti biang keringat. Menurut dokter itu adalah jamur yang disebabkan oleh udara yang terlalu panas sehingga sering berkeringat, namun bisa juga karena alergi terhadap makanan tertentu. Sedih rasanya melihat kulit anak yang terkesan tidak bersih. Kamudian atas saran dari orang tua, saya memandikan dan merendam beberapa menit anak saya dengan rebusan air dari batang dan daun jarak merah pagi dan sore. Caranya pucuk batang dan daun jarak merah direbus hingga mendidih kemudian didiamkan sampai hangat,sebelum merendam dengan air jarak, terlebih dahulu si anak dimandikan dengan air bersih kemudian direndam dengan air jarak dalam bak sampai kurang lebih 5 menit. Untuk bagian yang agak parah, tempelkan daun jarak yang masih hangat ( dari rebusan tadi dan masih keluar getahnya) ke bagian kulit yang parah. Sebagai alternatif gunakan rebusan daun sirih untuk menghilangkan gatal2 atau permasalahan lain pada kulit.
KHASIAT JARAK UNTUK PERUT KEMBUNG BAYI
Ini adalah pengalaman pribadi saya. Anak saya si Adit pada usia satu bulan pernah mengalami kembung hingga rewel semalaman, menurut kepercayaan orang tua kalau anak kembung biasanya diobati dengan menggunakan daun jarak,yaitu dengan memanaskan daun jarak hingga layu kemudian dibaluri minyak kelapa dan ditempelkan pada perut bayi. Ternyata memang benar beberapa saat setelah ditempeli daun jarak Adit sudah tertidur pulas dan setelah beberapa jam daun jarak yang layu berubah menjadi kering (seperti kerupuk) dan setelah kentut perut si Adit tidak kembung lagi. Sejak saat itu setiap perut anak saya kembung, cukup saya tempeli daun jarak pagar di perutnya. Tentunya kita juga harus waspada akan hal-hal yang menyebabkan perut kembung pada bayi.
Diposting oleh dinny di 05.47 0 komentar
Label: indonesian traditional medicine for kids, obat tradisional untuk balita